PKBI Sumbar Gelar Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Penyandang Disabilitas di SLB Samudera Biru
PKBI Sumbar mengadakan edukasi kesehatan reproduksi dan layanan kesehatan dasar bagi penyandang disabilitas di SLB Samudera Biru, Bungus. Kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan inklusi layanan kesehatan.
Admin PKBI Sumbar
4/30/20251 min read


Padang, 30 April 2025 — Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan edukasi kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Samudera Biru, Kecamatan Bungus, Kota Padang, Rabu (30/4). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri, terutama dalam konteks kesehatan reproduksi.
Dengan mengusung tema "Jaga Tubuhku", edukasi diberikan melalui pendekatan yang ramah, komunikatif, dan mudah dipahami. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman dasar tentang kebersihan tubuh, perlindungan diri, serta pentingnya mengenali batasan tubuh pribadi. Kegiatan ini dirancang agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik disabilitas.
Selain penyuluhan, peserta juga mendapatkan layanan kesehatan dasar, meliputi:
Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan
Pengukuran tekanan darah
Konsultasi kesehatan oleh dr. Arif Rasyidi Kurniawan
Pemberian obat bagi peserta yang membutuhkan
Sebanyak 16 siswa disabilitas dan 5 orang guru pendamping mengikuti kegiatan ini. Dalam pelaksanaannya, remaja dari PKBI turut berperan aktif sebagai relawan dalam mendukung proses mobile klinik, sekaligus memperkuat peran anak muda dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Koordinator kegiatan dari PKBI Sumbar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun layanan kesehatan yang inklusif, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
"Kesehatan adalah hak setiap individu. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa teman-teman disabilitas juga mendapatkan akses informasi dan layanan kesehatan yang layak, aman, dan inklusif," ujar Mayang selaku Koordinator Program Hear To Listen di PKBI Sumbar.
PKBI Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan layanan kesehatan yang adil dan setara bagi semua kelompok, tanpa terkecuali.